Pada Kesempatan ini saya akan sedikit memaparkan cara simulasi arduino pada program proteus, biasanya untuk belajar arduino kita memerlukan perangkat keras atau hardware yaitu board Arduino. dengan menggunakan program proteus kita bisa mensimulasikan code yang sudah kita buat. Proteus merupakan software simulasi rangkaian elektronika yang memiliki fitur sangat banyak. Termasuk fitur simulasi mikrokontroler. Jadi sebenarnya Proteus tidak hanya dapat digunakan untuk simulator Arduino saja, tapi bisa juga digunakan untuk simulasi mikrokontroler lainnya atau simulasi rangkaian elektronika yang lain.
Untuk melakukan simulasi arduino dengan Proteus Anda membutuhkan
tambahan file yang harus di download. File tersebut merupakan library
Arduino untuk Proteus. Karena secara default Proteus tidak menyediakan
simulator arduino, jadi Anda harus menambahkan sendiri. File library
simulator arduino tersebut dapat Anda download DISINI
Untuk Software Proteus sendiri silakan di Download DISINI.
Setelah Software Proteus anda instal, kemudian copy library arduino pada folder library proteus.
C:\Program Files (x86)\Labcenter Electronics\Proteus 7 Professional\LIBRARY
Setelah proses copy library selesai, sekarang mari kita pastikan bahwa
library arduino telah dikenali oleh Proteus. Buka aplikasi Proteus
Kemudian tambahkan komponen dengan memilih menu komparator kemudian diikuti dengan menu P.
Akan muncul window komponen-komponen yang disedikan oleh Proteus. Jika
library Arduino yang telah dicopy tadi dikenali oleh proteus, maka akan
muncul komponen yang bernama Arduino. Perhatikan gambar di bawah ini
untuk lebih jelasnya.
Jika ternyata tidak ditemukan komponen arduino, besar kemungkinan Anda
salah menempatkan lokasi file library yang dicopykan tadi. Jika sudah muncul, coba buat gambar rangkaian seperti di bawah ini.
Dengan menambahkan LED yang terhubung ke pin 13 arduino. Rangkaian ini
akan digunakan untuk mensimulasikan led blinking pada arduino.
setelah rangkaian selesai, sekarang kita buat code programnya, untuk lebih gampang bisa diambil dari code program pada example Arduino seperti gambar dibawah :
Kemudian yang paling penting disini adalah mengatur settingan yang ada
di bagian Preference. Settingan ini berfungsi untuk menampilkan proses
kompilasi pada kolom hitam bagian bawah Arduino. Klik menu File kemudian
Preference.
Berilah ceklis pada tab compilation seperti gambar di bawah ini. Dengan
mencentang bagian compilation berarti proses kompilasi program akan
ditampilkan pada kolom hitam di bagian bawah.
Sekarang lakukan kompilasi program dengan menekan simbol compile.
Perhatikan di bagian kolom hitam di bawah, akan muncul informasi proses
kompilasi. Jika proses kompilasi telah selesai, lihat kolom hitam di
bawah dan carilah 1 baris yang menyatakan lokasi file HEX hasil
kompilasi. Biasanya letaknya 3 baris dari bawah. Copy lokasi file HEX
nya dengan cara memblok kemudian CTRL + C.
Sekarang kembali lagi ke Proteus. Klik dua kali pada komponen Arduino,
Anda akan melihat satu buah kolom yang menyatakan lokasi dari Program
File. Pastekan lokasi file HEX yang telah Anda copy tadi ke bagian
program file.
Kemudian kita tinggal menjalakan simulasi tersebut dengan mengKlik tombol Play pada proteus, seperti gambar dibawah :
Setelah di Play, hasilnya bisa kita lihat di display proteus.
demikian sedikit paparan saya pada kesempatan ini, semoga bisa bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar